Amru Pada kesempatan ini Kita akan coba membahas secara global, mengenai pengertian konveksi, dan apa perbedaannya dengan garmen, serta industri bisnis tekstil. Yang dengan konten ini Kami harap para pembaca dapat lebih teredukasi, dan lebih memahami perbedaan dari masing-masing sektor bisnisnya.
Namun sebelum masuk ke pembahasan utamanya, tahukah Anda, bahwa bisnis tekstil atau garment dan konveksi telah tumbuh dengan pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di tanah air Kita Indonesia. Dapat Kita lihat bagaimana persentase ekspor industri pakaian kita yang jumlahnya tidak sedikit. Dan wajar saja, mengingat pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, setelah makanan. Maka tak heran, bila industri bidang tekstil dapat tumbuh dengan pesat.
Pengertian Bisnis Konveksi
Dalam definisi sederhana, bisnis konveksi merupakan kegiatan industri yang bergerak di bidang produksi pakaian jadi, aksesoris pakaian, serta produksi terkait kain lainnya, seperti: seprei, taplak meja, sarung tangan, horden jendela, karpet, dan masih banyak lagi. Secara skala industri, bisnis konveksi umumnya lebih kecil dari garmen dan tekstil. Dan bisa Kita lihat, ada banyak sekali kelompok yang membangun industri konveksi di Indonesia, dari berbagai daerah.
Karena skala bisnis yang masih kecil, bisnis konveksi bahkan tak jarang beroperasi di rumah. Peralatan untuk membangun bisnis konveksi pun tidak seramai industri garmen. Beberapa peralatan dalam industri konveksi kaos contohnya, seperti: mesin potong, mesin jahit, setrika, menja setrika, kain dan benang, serta peralatan pendukung lainnya.
Menariknya, dengan modal sekitar 5 juta saja, Kita dapat menjalankan bisnis konveksi, dengan membeli peralatan second, seperti mesin jahit bekas. Namun tentunya, dibutuhkan SDM yang mampu mengoperasi beragam peralatan, dan memiliki pengalaman dalam industri konveksi.
Baca Juga: Jasa cetak Nota
Pengertian Bisnis Garment
Setelah memahami apa itu bisnis konveksi, berikutnya adalah bisnis garment. Simpelnya, bisnis atau industri garment merupakan kegiatan industri produksi pakaian jadi serta aneka aksesoris pakaian. Asal kata garment sendiri memiliki makna pakaian secara umum, tanpa kategori yang spesifik. Dalam ukuran skala, industri garment berada di atas konveksi, yang artinya bisnis ini memiliki struktur yang lebih rumit dan luas dan pastinya memiliki SOP lebih banyak dari industri konveksi.
Seperti yang sudah Kami ungkapkan, industri garmen memiliki skala lebih besar dari konveksi, sehingga dalam proses produksinya tentu memiliki alur yang lebih panjang. Namun, meskipun alur kerja menjadi lebih panjang. Karena pembagian tugas semakin banyak dan begitu pula anggotanya, maka produksi hasil jadi menjadi lebih cepat pula. Kita ambil contoh, dalam industri garmen akan terdapat divisi khusus yang menangani pemasangan kancing, ada yang melakukan sablon, ada yang membentuk pola, ada yang membuat asesoris, ada yang bertugas memantau kualitas bahan, ada yang mengemas, dan masih banyak lagi. Yang semua itu memiliki divisi masing masing.
Baca Juga: Jasa Cetak Poster
Pengertian Bisnis Tekstil
Adapun industri atau bisnis tekstil merupakan kegiatan industri yang mengolah serat kapas menjadi benang, kemudian mengolah benang menjadi tekstil. Setelah semua proses tersebut, tekstil dapat Kita olah menjadi beragam produk, seperti: baju, celana, kemeja, dan aneka produk yang terbuat dari kain. Masih bingung?
Tekstil berbeda dengan kain. Secara definisi, tekstil adalah material rajutan atau hasil tenunan benang yang masih mentah (belum siap pakai). Sedangkan kain adalah hasil jadi yang bisa Kita gunakan untuk berbagai jenis kebutuhan, termasuk untuk beragam kegiatan industri seperti industri garmen dan konveksi. Adapun serangkaian proses tekstil di antaranya: penyulaman, pressing, penjahitan dan pengikatan.
Setidaknya ada beberapa jenis tekstil secara umum yang mungkin perlu Anda ketahui:
- Tekstil Berdasarkan Bentuk, yaitu: serat filamen, serat staple dan benang kain jadi
- Tekstil BerdasarkanBahan, yaitu: serat alami, serat sintetis, dan serat campuran (sarat alami dicampur serat sintetis)
- Tekstil Berdasarkan Warna dan Motif, contohnya: putih polos, memiliki warna, bergambar, memiliki motif
- Tekstil Berdasarkan Kontruksi, contohnya : benang tunggal, benang gintir, rajut, kempa, renda, tenun, dan lainnya
Begitulah kira-kira penjelasan mengenai pengertian konveksi, garment, dan tekstil. Semoga dengan penyampaian sederhana di atas, dapat memberikan tambahan wawasan bagi Kita terkait industri kain atau pakaian.
Baca Juga: Jasa Cetak Undangan
Jasa Konveksi Lamongan
Nah! Masih terkait industri konveksi, bagi Anda yang membutuhkan layanan jasa konveksi lamongan jawa timur, Anda dapat mempercayakannya pada Hasan Printing sebagai pihak yang memproduksi kebutuhan pakaian Anda. Kami melayani beragam kebutuhan pakaian, seragam dan sejenisnya, dalam jumlah partai.
Dan tentu saja, produksi pakaian di Hasan Printing telah didukung peralatan yang modern, sehingga Anda dapat merasakan dan membuktikan langsung bagaimana kualitas cetak yang Kami tawarkan.
Bukan hanya layanan jasa konveksi baju, Kami juga menyediakan ragam layanan cetak untuk industri dan unit usaha Anda. Sehingga kegiatan bisnis Anda dapat lebih berkembang dengan promosi media cetak yang tepat.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat meluncur langsung ke lokasi Kami di depan MAN 1 Lamongan, di Jl. Veteran No.98, Jetis, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62212.
Atau Anda bisa menghubungi Kami di kontak 0857-5559-9457 melalui WhatsApp maupun panggilan telepon.
Mungkin itu saja yang bisa Kami sampaikan bagi Anda para pembaca, dan terima kasih sudah mengikuti penyampaian Kami hingga Akhir. Dan tentunya Kami sangat senang, bila Anda dapat mempercayakan layanan cetak dan konveksi kebutuhan Anda, pada Kami Hasa Printing.
Baca Juga: Jasa Cetak Brosur Lamongan
