Amru 
Jenis Jenis Brosur – Berbicara soal percetakan tentu sangat luas sekali, mengingat peran penting industri percetakan dalam perkembangan ekonomi. Akan sulit dibayangkan pertumbuhan sektor ekonomi tanpa dukungan industri percetakan. Kenapa? Salah satunya adalah urusan terkait marketing atau pemasaran.
Sebagaimana Kita ketahui, dalam optimasi marketing Kita butuh yang namanya publikasi, sehingga khalayak mengenathui produk, atau brand yang sedang ingin Kita pasarkan. Nah! Salah satu peran industri percetakan adalah membantu para perusahaan dalam memperkenalkan brand atau produk yang mereka miliki. Sebagai contoh, perusahaan mencetak brosur atau katalog produk untuk disebarkan agar menjangkau target calon konsumennya.
Ohiya, ngomongin soal brosur, ada 3 brosur yang perlu Anda ketahui, bila Anda ingin menerbitkan atau mencetak brosur. Dan di sini Kami akan jelaskan secara gamblang namun sederhana. Sehingga saat Anda mendatangi sebuah percetakan, Anda telah memiliki patokan jenis brosur yang akan Anda cetak.
Jenis Jenis Brosur
Secara umum jenis brosur terbagi menjadi 3 macam, yang masing masing jenis tersebut tentunya memiliki ciri yang dapat Kita kenali. Berikut penjelasan selengkapnya dari 3 jenis brosur.
1. Brosur Tanpa Lipatan
Persis seperti namanya, brosur jenis ini dapat Kita kenali dari tampilan fisiknya yang utuh tanpa lipatan. Jenis brosur ini biasanya diproduksi dengan beberapa ukuran, antara lain: A5 ( 14.8 cm x 21 cm), A4 dan DL (1/4 kertas kuarto). Pada umumnya, brosur tipe ini digunakan oleh badan usaha, perusahaan dan industri untuk memperomosikan produk atau brand miliknya. Dengan cara menampilkan informasi singkat pada brosur, dan dipadukan dengan tampilan desain yang estetik, dan ini cukup ampuh menarik calon konsumen selama tertarget dengan baik. Karena tidak memiliki lipatan, maka untuk Anda yang ingin menampilkan informasi lebih banyak dibutuhkan kertas A4 dengan ukuran 21 cm x 29.7 cm agar dapat memuat informasi lebih banyak.
2. Brosur 2 Lipatan
Yang berikutnya yaitu jenis brosur 2 lipatan. Tidak sulit mengenali brosur jenis ini, karena biasanya brosur 2 lipatan dicetak menggunakan kertas berukuran 21 cm x 29.7 cm. Jenis lipatan brosur ini juga dibuat sesederhana mungkin, yaitu dilipat menjadi 2 sama rata, sehingga secara halaman, ada 4 page atau sisi pada brosur jenis ini. Sama seperti fungsi brosur kebanyakan, brosur 2 lipatan juga sering dipakai sebagai alat mempromosikan layanan, produk, jasa, atau hal bersifat komersil lainnya. Karena secara bidang lebih luas dari brosur tanpa lipatan, brosur jenis ini cenderung lebih banyak memuat informasi dan gambar ilustrasinya. Sehingga akan tampak lebih spesifik dalam hal penjelasan.
3. Brosur 3 Lipatan
Yang terakhir adalah jenis brosur 3 lipatan. Dengan jumlah 3 lipatan, brosur jenis ini menjadi primadona sebaga media promosi maupun informasi. Selain menjadi media yang baik untuk promosi produk, brosur ini juga cocok untuk Anda yang ingin memperkenalkan jasa. Sama dengan jenis brosur 2 lipatan, untuk brosur jenis 3 lipatan menggunakan ukuran yang sama yaitu: A4 ukuran 21 cm x 29.7 cm. Dan karena dibuat dengan skema 3 lipatan, maka hasil cetak dari brosur jenis ini yaitu 6 halaman/sisi. Karena halaman yang lebih banyak, ini memungkinkan Kita untuk memuat gambar atau ilustrasi lebih banyak di dalam brosur.
Kelebihan Brosur Sebagai Media Promosi
Meskipun media digital telah banyak mengambil alih sistem pemasaran, namun keberadaan brosur sebaga media promosi masih memiliki taring di mata para pengusaha. Apa saja kira-kira kelebihan brosur sebaga media promosi? Cek berikut ini.
1. Target Pasar Lebih Spesifik
Dalam sebuah teknik marketing, mengincar target lebih spesifik akan membantu Kita dalam meningkatkan jumlah konsumen. Dan salah satu kelebihan dari brosur adalah kemampuannya mengincar target secara spesifik. Caranya cukup sederhana. Untuk menarget secara spesifik, Kita dapat menempel atau membagikan brosur Kita di lokasi-lokasi yang memiliki kecenderungan terhadap produk, jasa atau layanan yang akan Kita tawarkan. Semisal, Kita ingin menyebar brosur bimbingan belajar. Maka dengan menyebarkannya atau menempel di wilayah sekolah, akan menjadi cara terbaik untuk menjaring calon konsumen.
2. Harga yang Ekonomis
Memanfaatkan brosur sebagai media promosi cukup ekonomis. Karena Kita dapat menyesuaikan budget yang Kita miliki. Untuk mencetak brosur dalam jumlah besar, Kita bisa menggunakan mesin cetak offset. Adapun untuk mencetak brosur dengan jumlah yang kecil, Kita dapat memanfaatkan mesin digital offset.
3. Membangun Kepercayaan Konsumen
Salah satu cara membangun kepercayaan konsumen terhadap brand Kita adalah dengan menampilkan brosur yang mampu meyakinkan mereka para calon konsumen. Artinya sebuah desain brosur yang sempurna, akan mampu mempengaruhi secara persuasif kepada konsumen sehingga mencitrakan produk atau brand Kita sebagai sesuatu yang layak diperhitungkan sebagai pilihan.
4. Menyesuaikan Sesuai Target
Penggunaan brosur sebagai media promosi juga cukup mendukung dalam meyesuaikan target. Artinya, Kita dapat menyesuaikan desain brosur sesuai dengan lokasi atau audiens yang akan melihat brosur Kita. Artinya, desain brosur Kita sangat fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan target konsumen.
5. Informatif
Fungsi brosur sangat informatif. Bukan hanya dapat menampilkan informasi produk dan keunggulannya. Kita juga dapat menampilkan informasi bisnis Kita secara detail, serta visi dan misinya. Sehingga, dengan kapasitas muat informasi yang cukup banyak, hal ini akan mempermudah Kita dalam mempresentasikan apa yang ingin Kita promosikan pada calon konsumen.
Mungkin demikian informasi Kami kali ini mengenai jenis jenis brosur dan pemanfaatannya sebagai media promosi. Dan bagi Anda yang membutuhkan layanan cetak brosur di seluruh Indonesia, dapat mempercayakannya pada Hasan Printing. Kami melayani beragam kebutuhan percetakan Anda, mulai dari cetak majalah, sampul raport K13, brosur, poster, undangan, nota, album, sertifikat, dan masih banyak lagi. Di mana pun Anda berada, Kami akan mengirimkan produk cetak Anda ke lokasi Anda dengan kualitas dan harga yang pas.
