Mungkin bagi sebagian Kita istilah digital printing mungkin sudah tidak asing. Akan tetapi meskipun begitu sampai saat ini masih banyak yang belum mengenal apa itu digital printing. Bahkan yang sudah sering mendengar istilah ini saja masih belum memahami dengan benar kapan istilah digital printing tepat untuk digunakan.
Nah! Untuk menentaskan persoalan ini, di sini Hasan Printing akan menjelaskan ke pembaca, mengenai apa itu digital printing. Bukan hanya pengertian,, Kami juga akan jelaskan jenis-jenis digital printing, serta kelebihannya. Oleh karena itu, ikuti terus uraian yang akan Kami jelaskan di bawah ini.
Pengertian Digital Printing
Pengertian sederhananya, digital printing adalah sebuah metode percetakan yang menerapkan teknik digital sebagai metode transfer antara materi ke media percetakan. Jadi, segala bentuk proses cetak ke media fisik dengan menggunakan bantuan teknologi digital, maka itu disebut dengan digital printing.
Dengan adanya teknologi ini, perkembangan dunia percetakan akan menjadi lebih dinamis, dan tentunya juga akan meningkatkan peluang bisnis bagi para pemilik usaha percetakan. Dan hal ini sudah bisa Kita lihat dari praktek lapangan, di mana ada banyak usaha percetakan yang menggunakan mesin cetak digital untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas cetak mereka. Karena tidak Kita pungkiri dengan mesin (contohnya) laser jet Kita akan menghasilkan produk cetak lebih cepat dan memiliki kualitas yang lebih baik pula.
Kelebihan Mesin Cetak Digital
Tentunya setiap teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan yang dibawanya, dan berikut di bawah ini adalah kelebihan apa saja yang dimiliki oleh digital printing.
1. Proses cetak lebih simpel dan mudah, karena segala jenis konfigurasi dapat Kita atur melalui perangkat komputer.
2. Mendukung setting jumlah cetak. Karena percetakan digital memiliki sistem yang dapat diatur dengan mudah untuk menentukan jumlah yang akan dicetak.
3. Alat/mesin cetak digital dapat memproduksi preview 1 lembar untuk melihat hasil cetak, sebelum mencetak dalam jumlah massal.
4. Dengan bantuan mesin cetak digital Kita dapat memperkerjakan tenaga operator, yang mana operator ini dapat melakukan kerja cetak tanpa harus memiliki skill mencetak. Karena seluruhnya dapat diatur melalui komputer.
5. Karena mudah dioperasikan dan dipelajari, hal ini membuka potensi besar bagi siapa saja yang ingin membuka bisnis atau usaha percetakan, khususnya cetak digital.
Kekurangan Mesin Cetak Digital
Ada kelebihan pasti juga ada kekurangannya, nah berikut ini beberapa kekurangan mesin cetak digital yang mungkin Anda temui saat menjalankannya.
1. Banyak yang berpendapat bahwa biaya cetak digital jauh lebih besar dibanding dengan Kita mengoperasikan mesin cetak offset ataupun sablon.
2. Karena pengoperasian mesin yang mudah, hal ini membuat kompetisi atau persaingan pasar di cetak digital cenderung lebih sengit dibanding dengan percetakan offset.
3. Berbeda dengan alat mesin cetak offset. Harga jual kembali mesin digital printing cenderung lebih jatuh. Ini salah satu alasan kenapa mesin digital printing kurang diminati.
4. Dibanding dengan mesin cetak offset, alat digital printing cenderung lebih rewel. Sehingga Kita harus siap dengan segala kebutuhan servis atau perbaikan yang mungkin akan lebih sering muncul dibanding dengan mesin cetak offset.
Jenis Jenis Digital Printing
Setelah mengenal kelebihan dan kekurangannya, tentu Kita perlu mengenal beberapa contoh mesin digital printing yang umum di sekitar Kita, khususnya di Indonesia. Berikut di bawah ini beberapa jenis mesin atau alat digital printing yang mudah Anda temui.
1. Inkjet Printer
Salah satu jenis digital printing atau printer yang mudah atau sering Kita temui adalah jenis Inkjet Printer. Printer ini dapat Kita temui di kantor atau paling tidak di toko percetakan. Inkjet printer ini sangat sering digunakan untuk berbagai kebutuhan usaha kecil menengah, seperti usaha fotocopy, print dokumen, cetak undangan, cetak foto atau kebutuhan cetak souvenir.
2. Plotter Machine Atau Mesin Plotter
Plotter Machine biasa digunakanuntuk mencetak pada media yang memiliki bidang lebar. Tentunya ada berbagai macam merek untuk jenis Plotter Machine. Adapun secara umum ukuran untuk mesin cetak ini antara 1,5 meter, 3,5 meter dan 5 meter. Anda dapat membeli sesuai dengan kebutuhan perectakan Anda. Untuk jenis tintanya sendiri sangat beragam, mulai dari tinta Dye, Solvent, UV dan Ecosolvent dapat digunakan. Anda dapat sesuaikan dengan kebutuha cetak Anda karena masing-masing memiliki karakteristiknya.
3. Digital Offset
Berikutnya adalah jenis digital offset. Untuk jenis ini Kita mampu mencetak secara digital dengan ukuran A4 sampai A0. Dan biasanya mesin digital offset cukup sering diandalkan untuk mencetak atau memproduksi buku, peta, cetak kalkir, dan beragam kebutuhan cetak lainnya. Mesin ini mampu memproduksi cetak dengan sangat cepat dan menghasilkan cetak berkualitas.
Tentunya masih ada banyak mesincetak digital atau digital printing di sekitar Kita, seperti 3D digital printing yang dapat mencetak desain dalam bentuk 3 dimensi, mesin cetak sablon digital yang dapat mencetak langsung di kain, atau flatbed yang biasa digunakan untuk mencetak media berukuran tebal seperti kayu, keramik, kaca, dan lain lain. Dan seperti yang pernah Kami jelaskan pada artikel macam-macam mesin percetakan, Alat flatbed dapat menghasilkan print yang kering seketika.
Mungkin demikian saja yang dapat Kami sampaikan mengenai digital printing. Khususnya seputar pengertian digital printing, jenis jenisnya, kelebihan dan kekurangannya. Semoga dengan informasi ini dapat menambah wawasan Anda.
Adapun untuk Anda yang membutuhkan layana jasa percetakan, baik itu untuk mencetak majalah, cetak brosur, cetak poster, sampul raport K13, cetak nota, cetak sertifikat dan kebutuhan cetak lainnya dapat langsung menghubungi Hasan Printing di 0857-5559-9457. Di mana pun Anda tidak perlu khawatir, karena Kami melayani pengiriman ke berbagai wilayah di seluruh nusantara. Atau bila Anda tinggal di wilayah Lamongan jawa timur, Anda dapat langsung meluncur ke lokasi Kami.